Penarikan Mahasiswa KKN IST AKPRIND Yogyakarta
BAWURAN - Kuliah Kerja Nyata yang beranggotakan 16 mahasiswa dari Institut Sains dan Teknologi (IST) Akprind Yogyakarta mengakhiri kegiatannya pada hari Rabu (28/2/2018) bertempat di Aula Balai Desa Bawuran.
Pada sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan, Kris Suryowati mengatakan bahwa KKN yang diketuai oleh Yusuf Raharjo ini telah melaksanakan KKN selama 8 minggu. Sekaligus memohon maaf atas program-program yang belum selesai baik individu maupun kelompok. Dalam kegiatannya, KKN yang berasal dari 4 jurusan (Kimia, Teknologi Informasi, Geologi dan Teknik Mesin) ini telah melaksanakan service gratis bagi beberapa kendaraan maupun elektronik. Di samping itu juga dilaksanakan pembelajaran bagi anak-anak usia sekolah agar dapat belajar dengan baik di rumah. Pada kesempatan itu juga memohon ijin menarik mahasiswa KKN tersebut dikarenakan sudah habis masa KKN, yang notabene lebih singkat dibanding yang terdahulu dikarenakan menyesuaikan kurikulum yang baru.
Dalam tanggapannya, Carik Desa, Isnandar Hadi, S.H., mewakili Lurah Desa Bawuran, mengatakan bahwa berbagai motif KKN di Indonesia sangat banyak dan program-program sekarang dibanding yang terdahulu sangatlah kontras. Selain itu, harapan program-program awal yang diberikan KKN dapat dilanjutkan oleh Pemerintah Desa. Tidak lupa ucapakan terima kasih atas program-program yang diberikan kepada warga yang semoga dapat menjadi manfaat bagi warga. Beliau juga turut mendoakan semoga studinya segera selesai dan dapat melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi, tidak lupa memohon maaf atas nama Pemerintah Desa Bawuran.
"Silaturahmi jangan terputus setelah KKN ini berakhir karena akan mendatangkan banyak manfaat", pungkasnya.
Penyampaian Ketua KKN memohon maaf atas segala kekurangan serta berterima kasih atas segala bantuan yang diberikan sehingga program-program dapat berjalan dengan lancar. (Foto dan Kontributor : Adhy Irawan S.)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin