Perlunya Pengetahuan Napza Sejak Dini
Lensa Bawuran - Semakin mudahnya akses informasi seringkali disalahgunakan oleh oknum masyarakat yang ingin generasi muda rusak masa depannya dengan mengiming-imingi obat-obat terlarang. Selain itu, dengan semakin susahnya lapangan pekerjaan, membuat oknum masyarakat mencari uang dengan cara yang singkat dan mudah, namun menyalahi aturan yang berlaku, yaitu menjual dan mengedarkan obat-obat terlarang seperti Narkotika dan semacamnya (baca : NAPZA).
Dengan adanya banyak kasus, perlu adanya campur tangan banyak pihak dalam mencegah terjadinya peredaran Napza di lingkungan masyarakat sekitar. Pemerintah Kalurahan Bawuran melalui Sosialisasi dan Penyuluhan tentang Bahaya Narkoba/NAPZA dengan tema " Bersama Lawan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain, Membangun Generasi Sehat, Produktif, dan Berprestasi, Rabu (6/11) bertempat di Aula Atas Balai Kalurahan Bawuran.
Acara ini bertujuan mengedukasi warga, terutama pemuda, tentang resiko narkoba serta cara pencegahannya. Dalam kegiatan ini hadir Lurah beserta pamong dan staf kalurahan, kader PKK, Karang Taruna, serta selaku narasumber utama perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bantul.
Para peserta penyuluhan diajak memahami bahaya narkoba terhadap kesehatan fisik dan mental serta dampak negatifnya pada masa depan generasi muda. Dijelaskan pula cara mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba serta upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat Bawuran pada umumnya dan para generasi muda pada khususnya, dapat bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba.
Kerja sama semua elemen masyarakat sangat penting dalam menjaga ketentraman lingkungan. Dengan meningkatkan kesadaran kolektif terhadap bahaya narkoba, diharapkan tidak ada lagi kasus narkoba di wilayah Bawuran. Sosialisasi ini juga menjadi kesempatan bagi warga untuk belajar menjalani hidup dengan lebih sehat dan produktif, serta mempererat hubungan antar warga.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana warga dan Karang Taruna menyampaikan berbagai pertanyaan dan saran mengenai langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah peredaran narkoba di kalurahan. Upaya ini diharapkan mampu menjadikan Bawuran sebagai kalurahan yang bersih dari narkoba, sehingga masyarakat bisa hidup rukun, damai, dan senantiasa berpegang pada norma-norma yang ada. (AIS/IV)
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin