Masalah Kejiwaan Dapat Diatasi dan Diobati

28 Maret 2018
Administrator
Dibaca 114 Kali
Masalah Kejiwaan Dapat Diatasi dan Diobati

WONOKROMO - Kesehatan jiwa hakikatnya merupakan dambaan setiap orang di bumi ini. Namun banyak faktor dapat mempengaruhi kesehatan baik jiwa maupun raga. Pada kesempatan Sosialisasi tentang Kejiwaan di Masyarakat, bertempat di Aula Pertemuan Puskesmas Kecamatan Pleret pada Selasa (27/3/2018) selaku narasumber, Aspi Kristiati, SKM.MA., menyampaikan bahwa banyak fakta dan fenomena kejiwaan di masyarakat. Depresi, sebagai salah satu gangguan jiwa menduduki peringkat kedua setelah jantung. Gangguan jiwa itu sendiri dapat dalam bentuk Psikotik (Gangguan Jiwa Berat) / Skizofrenia) maupun Non Psikotik (mental, emosiaonal, depresi, cemas)

Sesorang dapat dikatakan sehat jiwa jika seseorang tersebut dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan , dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya (UU Keswa No. 18 Tahun 201$) Ciri-ciri sehat jiwa sendiri ialah dapat menyesuaikan diri, daat saling tolong menolong, terbebas dari ketegangan, lebih bahagia memberi daripada meneima.

Gangguan jiwa dapat terdeteksi lsejak awal juga tidak hanya masalah medis/kesehatan, berdampak luas sehingga semua elemen masyarakat harus bergerak bantu-membantu sesuai badannya, (Foto dan Kontributor : Adhy Irawan S.)