Aplikasi Dalam Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019
Lensa Bawuran - Dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2019, beberapa aplikasi dari beberapa instansi terkait informasi dan manfaat dalam hal siaga bencana. Di Desa Bawuran sendiri yang termasuk daerah rawan bencana di beberapa wilayah, memang perlu dalam mendapat pengetahuan dalam menghadapi bencana.
Dalam kehidupan masyarakat Desa Bawuran, sudah banyak yang dapat mengakses piranti telepon seluler berbasis android. Dalam hal ini, seharusnya sudah banyak juga yang dapat mengakses aplikasi penting dalam pengetahuan bencana, tidak hanya aplikasi media sosial saja.
Daei sekian banyak aplikasi, beberapa aplikasi berikut dapat menjadi rujukan terhadap pengetahuan tentang bencana.
MIGMA
MAGMA Indonesia – Informasi Gunungapi, Gerakan Tanah, Gempa Bumi dan Tsunami
MAGMA Indonesia adalah aplikasi yang menyajikan informasi dan rekomendasi secara quasi real-time mengenai kebencanaan geologi di Indonesia termasuk di antaranya Gunungapi, Gerakan Tanah, Gempa Bumi, dan Tsunami. Aplikasi ini dikembangkan secara mandiri oleh Tim Developer PNS di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM. MAGMA Indonesia dibangun untuk melayani masyarakat Indonesia dan juga masyarakat internasional. MAGMA Indonesia adalah terobosan baru yang dikembangkan Indonesia dalam rangka upaya mitigasi bencana geologi.
Fitur-fitur informasi:
1. Informasi Aktivitas Gunungapi (Volcanic Activity Report/VAR). Informasi ini merupakan sistem peringatan dini gunungapi yang diolah dari data-data pelaporan rutin Pengamat Gunungapi dan Staf Mitigasi Gunungapi Indonesia menjadi informasi berupa peta lokasi, data dasar, data pengamatan visual dan instrumental, status tingkat aktivitas, rekomendasi bagi masyarakat maupun pengunjung yang beraktivitas di sekitar gunungapi, nama penyusun laporan dan sumber data.
2. Informasi Letusan/Abu Vulkanik untuk Penerbangan (Volcano Observatory Notice for Aviation/VONA). Informasi ini merupakan sistem peringatan dini gunungapi untuk keselamatan penerbangan (nasional/internasional) yang melewati wilayah Indonesia berisi informasi peta lokasi dan waktu kejadian letusan/hembusan abu vulkanik, kode warna (level peringatan), tinggi kolom letusan, arah penyebaran abu vulkanik, nama penyusun laporan dan sumber data.
3. Informasi status tingkat aktivitas gunung api secara keseluruhan.
4. Informasi dan Tanggapan Gempabumi/Tsunami (Response On earthQuake/ROQ) yang menyajikan informasi dasar seperti peta lokasi dan waktu kejadian, magnitudo, kedalaman, simbol mekanisme gempabumi di sekitar lokasi gempa bumi, nama gunungapi terdekat pusat gempa bumi dan sumber data. Informasi lainnya yang dapat tersedia (namun tidak selalu) yaitu berupa intensitas gempa bumi (MMI) dan tanggapan yang berisi deskripsi, kondisi wilayah, mekanisme, dampak, rekomendasi dan nama penyusun laporan.
5. Informasi dan tanggapan kejadian Gerakan Tanah/Longsor (mitigaSI GERakan TANah/SIGERTAN) yang memuat informasi peta lokasi dan waktu kejadian, dampak, kondisi daerah bencana, kondisi gerakan tanah, kenampakan/dimensi, faktor penyebab, rekomendasi, nama penyusun laporan dan sumber data.
6. Siaran Pers (Press Release). Informasi kebencanaan geologi yang disajikan dalam bentuk list.
7. Pencarian nama lokasi bencana geologi.
8. Unduh Peta Kawasan Rawan Bencana Gunungapi, Gempa Bumi dan Tsunami maupun Peta Zona Kerentanan dan Peta Potensi Gerakan Tanah.
Fitur-fitur Interaktif:
1. Peta bencana geologi yang menampilkan sebaran lokasi jenis bencana geologi beserta informasinya dilengkapi algoritma pengukur jarak antara posisi Pengguna dengan lokasi bencana geologi.
2. Lapor Bencana (Community Reporting System). Media bagi masyarakat melaporkan kejadian bencana geologi di sekitarnya maupun berasal dari informasi/berita terpercaya.
3. Lapor kejadian gempa bumi yang dirasakan (Laporan INtensitas gempa bumI/LINI). Media bagi masyarakat melaporkan kejadian gempa bumi yang dirasakan.
4. Pengaturan Notifikasi Kebencanaan Geologi. Pengguna bisa mengatur Notifikasi kebencanaan geologi yang diinginkan sesuai dengan potensi bahaya di daerahnya.
Sumber data yang digunakan aplikasi MAGMA Indonesia:
1. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Data Dasar dan Laporan Tanggapan)
2. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (Lokasi Gempa bumi)
3. United States Geological Survey (Lokasi Gempa bumi)
4. Deutsches GeoForschungsZentrum (Lokasi Gempa bumi)
5. Global Centroid Moment Tensor (Mekanisme Gempa bumi)
6. Smithsonian Institution, Global Volcanism Program (Data Dasar)
7. Open Street Map (Basemap)
8. ESRI Mapserver (Basemap)
Penghargaan:
2016 – Kementerian ESDM Innovation Award #1 Best Aplication
2017 – Kemenpan RB Top 99 Inovasi Pelayanan Publik
IFRC - Pertolongan Pertama
Selamatkan nyawa, jadilah pahlawan. Pertolongan Pertama di dalam saku Anda.
Mudah. Gratis. Membantu menyelamatkan nyawa. Aplikasi Pertolongan Pertama resmi dari IFRC memberi Anda akses langsung kepada informasi yang perlu Anda ketahui tentang menangani pertolongan pertama pada keadaan darurat yang paling umum. Kini dengan video, kuis interaktif, dan panduan bertahap yang mudah, memahami pertolongan pertama belum pernah semudah ini.
Saat ini didukung oleh komunitas nasional atau wilayah Palang Merah berikut ini: Albania, Afghanistan, Argentina, Bahrain, Belgia - Flanders, Belgia - Wallonia, Belize, Bolivia, Brasil, Brunei, Karibia, Chili, Kolombia, Kosta Rika, Denmark, Ekuador, Mesir, El Salvador, Ethiopia, Georgia, Yunani, Haiti, Honduras, Hong Kong, Indonesia, Iran, Irak, Irlandia, Italia, Yordania, Kazakhstan, Kenya, Korea, Kyrgyzstan, Lebanon, Makau, Makedonia, Malaysia, Malta, Maroko, Myanmar, Nepal, Kepulauan Pasifik, Palestina, Panama, Peru, Filipina, Portugal, Rusia, Rwanda, Singapura, Afrika Selatan, Sri Lanka, Sudan, Suriah, Tunisia, Uganda, Ukraina, Venezuela, Afrika Barat, Yaman, Zimbabwe.
■ Instruksi sederhana yang bertahap memandu Anda melalui berbagai skenario pertolongan pertama sehari-hari.
■ Sepenuhnya terintegrasi dengan nomor telepon darurat (seperti 911, 999, atau 112) sehingga Anda dapat meminta bantuan melalui aplikasi setiap saat, meskipun saat bepergian ke luar negeri.
■ Video dan animasi membuat pembelajaran pertolongan pertama jadi menyenangkan dan mudah.
■ Saran keamanan untuk segala hal, mulai cuaca musim dingin yang parah sampai badai topan, gempa bumi, dan angin puting beliung, yang membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi keadaan darurat.
■ Konten pramuat, yang berarti Anda punya akses langsung ke semua informasi keamanan setiap saat, meskipun tanpa koneksi seluler atau WiFi.
■ Kuis interaktif, yang memungkinkan Anda mendapatkan lencana yang dapat Anda bagikan dengan teman-teman dan rekan-rekan sekaligus berbagi pengetahuian tentang penyelamatan nyawa.
Konten tersedia dalam 40 bahasa: Bahasa Amhar, Arab, Mandarin (Sederhana), Mandarin (Tradisional), Bahasa Kreol, Ceko, Inggris, Flemish (Belanda), Prancis, Georgia, Jerman, Yunani, Hausa, Islandia, Bahasa Indonesia, Italia, Kazak, Kinyarwanda, Kiswahili, Korea, Kirgiz, Kurdi - Kirmaji, Makedonia, Malaysia, Bahasa Myanmar, Nepal, Pashtun, Persia - Farsi, Portugis, Romansh, Rusia, Bahasa Albania (Shqip), Sinhala, Spanyol, Swedia, Tagalog, Tamil, Ukraina, Vietnam . (Konten tersedia dalam bahasa daerah yang digunakan di masing-masing Komunitas Nasional Palang Merah atau Bulan Sabit Merah)
Dikembangkan oleh Pusat Kesiapan Bencana Global (Global Disaster Preparedness Center/GDPC) dan tersedia dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (International Federation of Red Cross and Red Crescent National Societies/IFRC).
Bagi para pengguna di beberapa negara berikut, harap mengetahui bahwa komunitas nasional Palang Merah/Bulan Sabit Merah berikut ini telah mempublikasikan aplikasinya masing-masing dengan konten khas setempat: Australia, Kanada, Tiongkok, Republik Ceko, Prancis, Islandia, Meksiko, Selandia Baru, Swedia, Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat.
INA RISK PERSONAL
Sebuah aplikasi untuk mengetahui bahaya kebencanaan disekitar kita serta upaya yang dapat kita lakukan secara mandiri. Aplikasi ini menggunakan hasil Kajian yang dibangun oleh BNPB bersama Kementerian/Lembaga terkait serta dukungan Organisasi kebencanaan yang ada di Indonesia.
INFO BMKG
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin