Bawuran Terasa Dingin Walau Terik Matahari

06 Juli 2018
Administrator
Dibaca 109 Kali
Bawuran Terasa Dingin Walau Terik Matahari

LeBar - Sejak 4 hari lalu tepatnya tanggal 4 dan 5 Juli 2018 Bawuran dilanda angin yang cukup kencang, walau tidak ada kejadian menonjol namun beberap kerusakan kecil menimpa beberapa rumah. Entah atap genteng yang melorot ataupun atap seng yang beterbangan tidak kuat menahan kuatnya hembusan angin. Ada pula pohon yang roboh namun tidak ada korban jiwa.

Dan pada Jum'at (6/7/2018) Bawuran terasa dingin sekali, dan cuaca yang biasanya dengan matahari seterik ini panas, hari ini terasa dingin atau sejuk. Fenomena ini ternyata berkaitan dengan fakta ilmiah yaitu Bumi berada di titik Aphelion, yaitu posisi bumi berada jauh dari matahari. Hal ini yang menyebabkan suhu bumi menjadi lebih dingin dan mencapai titik minimumnya. Puncak Aphelion ini terjadi pada malam ini pukul 23.48 WIB. Karena terjadinya malam hari, maka yang berada di Indonesia, khususnya Bauwran, suhu udara menjadi lebih dingin.

Diharapkan agar menggunakan baju hangat untuk menghindari dingin yang berlebihan yang dapat mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan. Himbauan ini juga lebih diutamakan pada anak-anak dan pada orang usia lanjut. (Adhy Irawan S.)