Pelatihan Jamur Tiram Desa Bawuran

30 Juli 2018
Administrator
Dibaca 147 Kali
Pelatihan Jamur Tiram Desa Bawuran

LensaBawuran - Mahasiswa Praktek Belajar Lapangan Stikes Surya Global bersama masyarakat  Desa Bawuran, mengadakan pelatihan pembudidayaan Jamur Tiram, Kamis (26/7/2018) di Kandang Kelompok Dusun Jambon. Bawuran merupakan desa dengan jumlah penduduk kurang lebih 6.639 dan mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh tani. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu tujuan dari Praktek Belajar Lapangan Stikes Surya Global.Adanya pelatihan ini merupakan langkah awal mahasiswa memberdayakan SDM dan memanfaatkan media yang mungkin bagi masyarakat tidak begitu berguna tetapi bisa menjadi media masyarakat dalam membuka usaha baru.

Pelatihan budidaya jamur tiram ini ditujukan bagi perseoranga maupun kelompok yang tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai usaha budidaya jamur tiram. Selain itu pelatihan ini juga cocok bagi lembaga-lembaga yag ingin membekali SDM nya dengan keterampilan di bidang pertanian. Pelatihan kali ini bekerja sama dengan Bapak Ubaidilah, S.Si.. M.Kes., yang merupakan dosen mikrobiologi di Stikes Surya Global. Selain menjadi dosen, beliau juga ahli dalam membudidayakan jamur tiram. Dalam pelatihan ini dikiuti oleh kurang lebih 40 orang peserta yang berasal dari masyarakat desa Bawuran.

Materi yang disampaikan yakni mengajak masyarakat mempelajari teknik dasar seputar budidaya jamur tiram. Tak hanya itu, pengenalan bahan-bahan, peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pembudidayaan. Setelah pengenalan tahap pertama, peserta diajak langsung mempraktekkan cara membuat media tanam jamur tiram yang media utamanya serbuk gergaji. Proses mulai dari menyiapkan media tanam hingga siap untuk disebar bibit jamur adalah kurang lebih 7 hari.

Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan masyarakat memiliki pegetahuan mengenai prospek jamur tiram, mampu merancang sebuah usaha budidaya dengan analisa perhitungan usahanya, mempunyai keterampilan membudidayakan dengan baik dan mampu menyasar dengan produk segar maupun olahannya. (Adhy Irawan S. / Diki Amir Sholeh PBL Kedungpring)